ELING

ELING dan bencana merajalela
menggemparkan jagat raya
menumpahkan darah
pada wajah bumi
menyatu jadi kaku.
tatapan Izrail yang tajam
takkan padam.
darah-darah bagai getah
melekati dedaunan.
keluhan menjadi sajak-sajak nestapa
di setiap tapak-tapak kaki
kicau burung-burung beranjak sepi
sesepi alunan adzan
yang mulai padam
hanya Iblis-Iblis liar bermunculan
bersembunyi dalam jantung kita
barangkali, inilah zaman purba
zaman kembali dipenuhi tanda-tanda
semuanya telanjang tak menghiraukan
dosa-dosa yang mengekang
malah terus berlangsung
melepaskan bermacam kemurtadan
seperti tertampak pada mata
anak menyetubuhi ibunya
bapak memperkosa putrinya
bahkan saling membunuh satu sama lain.
dan para penguasa-penguasa
malah asyik memanenkan program-program haramjadah
seperti takkan kembali pada mati
mungkin ini isyarat detik-detik terakhir
Ridwan Ch. Madris