Hari Kedua Puasa Ramadhan, Warga Buru Takjil Dipinggir Jalan

SIBOLGA, joernalinakor.com – Pantauan dari awak media joernalinakor.com , sepanjang jalan damai kecamatan sibolga selatan sumatera utara (sumut) saat Ramadhan, lapak pedagang takjil sudah berjejer sejak pukul 15.30 WIB, dengan menawarkan beragam menu untuk berbuka puasa.dan sudah menjadi tradisi saat Ramadhan tiba, jum’at (24/3)
Selalu identik dengan berbuka puasa di bulan suci Ramadhan. Bagi sejumlah warga yang tidak sempat membuat takjil dirumah, biasanya dibeli di sejumlah pedagang di pinggir jalan.
Meski hanya berlangsung sekira sebulan lamanya, namun keuntungan yang diperoleh cukup menjanjikan dari hasil jualan menu berbuka puasa (takjil).
Ibu Tini (45), salah satu pedagang aneka takjil yang biasanya menjajakan sarapan pagi seperti lontong pecal, bubur kacang ijo dan aneka gorengan, mengaku mendapatkan laba sekira Rp,500 ribu per hari di bulan Ramadhan ini.
Adapun menu yang dipajang diantaranya, serabi, bubur hitam, lopis, mi goreng, lontong pecal, bakwan, roti kukus, kue lapis, klepon, dan aneka macam menu berbuka puasa (pabukoan) lainnya.
“Menyiapkan menu jualan pabukoan ini bekerjasama dengan saudara. Sebagian kami juga menitip di emperan lainnya yang juga ramai pembeli. Biasanya kami menitip hingga 150 bungkus, ,”tutur Ibu Tini.
Ramainya pengunjung disambut gembira para pedagang yang ada dijalan damai kecamatan sibolga selatan .
“Iya silakan gorengannya ibu bapak. Masih hangat,” teriak Ibu Tini di lokasi.
Satu per satu warga datang silih berganti untuk membeli makanan yang dijajakan pedagang, mulai dari gorengan, lepet, kue lapis, hingga dllnya.
Pewarta : Florentina A Nst