Kadisdik Jabar Paparkan Program Pendidikan dan Kinerja Pegawai di Tengah Pandemi

BANDUNG, Joernalinakor.com – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, H. Dedi Supandi, ST.p , M.Si. membahas program pendidikan bersama forum masyarakat dan media para peliput dilingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, acara dilaksanakan di area terbuka taman kantin Disdik Jabar jln Dr. Radjiman Bandung. (6/1).
Disampaikan oleh Kadisdik Jabar dari jumlah 4996 sekolah di Jabar SMA dan SMK serta SLB, lebih dari 1800 sekolah yang sudah siap melakukan belajar tahap pertama akan ditinjau kembali oleh pengawas dan dievaluasi pihak Kantor Cabang Dinas beserta Camat setempat untuk disampaikan ke gugus tugas Kabupaten Kota yang ketuanya Bupati atau Walikota.
Hasil evaluasi akan final muncul berapa sekolah yang akan melakukan belajar tatap muka, secara terbuka data bisa dilihat di link sistem, baik kesiapan sarana dan prasarananya, akan dishare ke publik. Untuk siswa di kota Bandung pembelajaran masih sistem PJJ, karena kondisi Pandemi Covid-19 masih dalam zona merah, jelasnya untuk sekolah tatap muka dengan prinsip sukarela dan tidak wajib (parsial), ditengah Pandemi yang meningkat bulan Februari akan di Evaluasi lagi terkait belajar tatap muka yang menunda tatap muka hasil evaluasi di Jabar ada 17 Kota dan Kabupaten sedangkan 10 kota Kabupaten belum menyatakan resmi tapi secara lisan menyatakan belajar secara parsial, jelas Kadisdik Jabar.
” terkait kinerja Pegawai negeri sipil dilingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, masih berjalan sistem Work From Home ( WFH), namun walaupun WFH jangan sampai dikantor kosong pelayanan baik para pejabat ataupun kinerja staff tetap di jadwal, tetap harus ada yang hadir “, tegas H. Dedi ditengah Forum ormas dan media yang hadir dengan terbatas. ( FRD )