AdvertorialJawa BaratKAB. BOGOR

Kebutuhan Korban Tanah Bergeser Harus Segera Ditindaklanjuti Oleh Pemkab Ujar Ketua DPRD Kab. Bogor

Bogor, Joernalinakor.com – Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto meninjau lokasi tanah bergeser di Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Setelah meninjau, Rudy meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk memastikan kebutuhan warga korban bencana itu terpenuhi.

“Kalau kita hari ini memastikan bahwa anggaran belanja dari belanja tidak terduga, kebutuhan masyarakat terpenuhi, dari sisi infrastruktur segera diperbaiki. Jadi jangan sampai ada yang terlewat dari kepentingan masyarakat,” kata Rudy kepada wartawan di lokasi, Jumat (16/9/2022).

Rudy menilai kondisi tanah di lokasi cukup labil. Dia juga telah meminta BPBD Kabupaten Bogor membuat peta bencana untuk mencari tempat yang aman bagi masyarakat terdampak.

“Melihat kondisi hari ini, saat intensitas hujan masih tinggi, kita menghimbau ke masyarakat untuk tidak mendiami dulu rumah yang terdampak. Setelah tidak ada pergerakan, baru kita evaluasi lagi,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, pergeseran tanah terjadi di wilayah Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Pemkab Bogor menetapkan status tanggap darurat di lokasi tersebut.

“Hari ini status tanggap daruratnya sudah saya tandatangani. Langkah ini kami ambil untuk memaksimalkan penanganan pasca bencana,” kata Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan melalui keterangan tertulis, Kamis (15/9).

Iwan menegaskan penetapan status tersebut untuk mencegah kerusakan lebih lanjut, serta memperhatikan akibat dan dampak yang ditimbulkan. Penetapan status tersebut tertuang dalam Keputusan Bupati Nomor 360/19/Kep-TD/BPBD.

1 Kampung Mengungsi

Pemerintah desa setempat menyebut warga bakal mengungsi. Korban terdampak mencapai ratusan orang.

“Semalam sekitar 65 orang (yang mengungsi), untuk hari ini kayaknya hampir bisa satu kampung sih, bisa 200-300 orang,” kata Sekretaris Desa (Sekdes) Bojong Koneng, Suganda, saat dimintai konfirmasi.

Petugas BPBD telah melakukan asesmen di lokasi kejadian. Keretakan tanah diperkirakan sepanjang 1 km.

“Disebabkan hujan dengan intensitas tinggi yang cukup lama di wilayah Kecamatan Babakan Madang, sehingga mengakibatkan keretakan tanah dari titik awal ke titik akhir retakan rincian kurang lebih 1 km,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko, melalui keterangannya. (Red)

Tags