
Pagi itu terbangun dari mimpi
Kutatap di setiap penjuru kamar
Dari tirai jendelanya kubuka
Merenung sejenak sambil
Menghirup udara segar
Dengan alunan kicau burung
Menjelang terbit matahari
Menemani pagi
Dalam genggaman rinduku
Yang masih tabu.
Dan,
Matahari dari barat
Berkali kali tenggelam
Entah sampai kapan rindu ini
Selalu kugenggam
Pada petualang cinta
Di bukit sastra membuat aku
Seperti orang gila
Memasuki sebuah guha
Penuh tanda tanya,
Di sana menari nari diatas
Karpet berwarna merah jingga Dengan desahan telanjang
Tanpa dosa
Sebagai penawar jiwa
Masa lampau yang diresahi
Tetesan darah derita.
Mei 2020
Karya : Witri Endah
Lukisan : Leo
