ArtRagam

Selamat Menghardik ; Hari Pendidikan

Di atas tengadah tangan
Komat-kamit permintaan tercurah dengan raut pasrah

Semerdu lagu sendu
bibir berlari menjatuhkan harapan
Terbaring di tanah ratapan yang selalu basah
oleh air mata yang tak henti bercerita

Sekali-kali, anjing-anjing kampung mengendus jejak derita
Menyalak, meraung-raungkan kesakitan
yang sebising sirene mobil jenazah penanda air mata

Segudang abjad dan setumpuk atlas, sebenarnya sudah ada
disimpan di balik kursi yang berada di sudut istana

Lantas, mengapa harus menunggu
sampai tanah menjadi basah
Bukankah ensiklopedi dunia harus segera dibagikan

Salah satu anjing menjawab
“Tunggu, wartawan televisi dan koran pagi belum datang”
Anjing lain ikut menambahkan
“Agar saku celana kami pun, ikut basah”
Anjing di sudut lain ikut berbisik
“Ingat, harus sama rata”

Selaksa kata harus segera beranjak
dari kegelisahan yang seharusnya tumpah di atas sajadah

2016-2020

Karya : Muhamad Seftia Permana (Vjay)
Lukisan : Irvan Mulyadi

Biodata:
Muhamad Seftia Permana memiliki nama panggilan Vjay. Tinggal lama di Ciparay, Kabupaten Bandung, setelah sebelumnya menghabiskan masa kecil di Kota Bandung pindahan dari Banten. Sering menulis puisi dan beberapa karyanya dimuat di beberapa buku antologi bersama, media online dan media cetak. Selain gemar menulis ia salah seorang aktivis lingkungan hidup. Ia pun aktiv di forum silaturahmi seniman Kab.Bandung(FSRSKB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Close