Utama

Uang Proyek RR BPBD Agara Rp 22 Milyar Diduga Telah Digunakan Kepala BPKD Untuk Pembayaran Kegiataan Lain

Aceh Tenggara, joernalinakor.com – Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Aceh Tenggara, Hattaruddin, SE diduga telah mengunakan uang proyek Rehap Rekontruksi (RR) pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tenggara untuk membayar kegiatan yang lain yang menjadi tangung jawab Pemerintah Daerah.

BPBD Kabupaten Aceh Tenggara sebelumnya telah mengangarkan dana proyek untuk pekerjaan RR di 8 lokasi yang ada di Aceh Tenggara dengan Jumlah dana sebesar Rp 22.000.000.000; (Dua Puluh Dua Milyar Rupiah) pada Tahun Anggaran 2023 yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Dana untuk pelaksanaan kegiatan RR telah ditransfer dari Pemerintah Pusat ke rekening Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tenggara pada bulan Desember tahun 2022 yang lalu. Sekitar pada bulan Maret 2023 kemarin pihak rekanan pelaksana Kegiataan RR menerima uang muka dari BPBD melalui PPK kegiatan Dodi, ST.

Informasi yang diterima wartawan media ini sejumlah rekanan meminta pencairan dana tahap ke II kepada PPK kegiataan RR untuk merampungkan pekerjaan RR tersebut. Sudah lebih waktu satu bulan SPP diberikan kepada pihak BPKD Aceh Tenggara, ironisnya hinga berita ini ditayangkan belum juga direalisasikan.

Menindak lanjuti informasi tersebut wartawan media ini menjumpai Dodi, ST selaku PPK proyek RR itu di ruang kerjanya, Selasa 12/9/2023. Kepada media ini Dodi, ST menjelaskan, terkait informasi pihak BPKD belum merealisasikan dana kepada rekanan tahap II memang benar adanya.

PPK Dodi,ST lebih lanjut mengatakan, sejumlah rekanan memohon untuk penarikan dana tahap II, setelah kita turun kelapangan untuk melihat persentase pekerjaan. Karena persentase pekerjaannya sudah membolehkan untuk menarik dana tahap ke II maka kita mengajukan SPP kepada pihak BPKD Aceh Tenggara.

“Namun sudah satu bulan lebih SPP kita di BPKD, hinga sampai saat ini belum direalisasikan. Saya juga telah mempertanyakan hal tersebut kepada Kabid Pembendaharaan, Jakaria minta untuk bersabar saat ini BPKD tengah fokus pembayaran Siltap Kepala Desa,” sebut Dodi, ST.

Dodi, ST mengatakan semestinya pihak BPKD begitu menerima SPP dari kita langsung mencairkan. Pasalnya dana untuk pekerjaan proyek RR telah ada semenjak bulan Desember Tahun 2022 yang lalu. Tujuanya agar proyek RR bisa siap sesuai dengan target waktu dikerjakan oleh pihak rekanan.

“Saat ini kita minta rekanan untuk bersabar menungu realisasi dana dari pihak BPKD. Selain itu kita minta pihak rekanan untuk mencari dana sendiri guna menyiapkan proyek RR. Apakah dana proyek RR digunakan oleh Kepala BPKD untuk membayar kegiatan lain. Sebaiknya langsung konfirmasi kepada Kaban saja, kata Dodi, ST.

Ditempat terpisah Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah Hattaruddin, SE ketika dikonfirmasi melalui selulernya Rabu 13/9/2023 meskipun telah membaca pesan yang dikirimkan melalui aplikasi Watsapp. Namun sayang Kaban BPKD engan memberikan keterangan hinga berita ini dikirimkan kepada Redaksi. [Amri Sinulingga]